Page 75 - Al Ashri edisi 44
P. 75

SOSOK













































            untuk memajukan madrasah selama tiga tahun ke  Kelemahan inilah yang menurutnya harus segera
            depan masa jabatannya itu.                       dibenahi agar kelemahan itu  bisa menjelma
               Suami  dari  ibu  Fatimah  Rasyid,  S.Pd  ini  menjadi kekuatan ekstra yang dapat mempercepat
            sudah dikarunia tiga orang putra. Putera pertama,  mengantarkan madrasah pembangunan menjadi
            Afifuddin, duduk di kelas 12 SMA. Putera kedua,  madrasah terkemuka.
            M. Lathifuddin, duduk di kelas 7 MTs. dan putera   Selain itu, Pak Djamal punya visi. Di benaknya
            ketiga M. Arifuddin duduk di kelas 1 MI.         madrasah Pembangunan harus dapat melahirkan
               Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan  lulusan dengan nilai akademik tinggi, baik dalam
            ini memiliki aktivitas di luar kesibukannya sebagai  Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Lulusan
            wakil direktur. Sebagai trainer, beliau sering  Madrasah  Pembangunan  harus  mampu  bersaing
            diundang  sebagai  narasumber  bidang  kurikulum  dengan lulusan lain untuk diterima di Perguruan
            bagi para guru di Jakarta maupun di daerah. Sudah  Tinggi Negeri pavorit. Madrasah yang menghasilkan
            begitu banyak forum pelatihan yang dihadirinya  lulusan yang memiliki kemampuan bahasa, sains
            sebagai pembicara. Beliau juga aktif dalam  TIM  dan akhlakul karimah.
            Pengembang Kurikulum Kementrian Agama              Dari tiga keunggulan yang dicita-citakan
            Provinsi DKI. Jabatan terakhirnya sebagai Ketua  madrasah Pembangunan yaitu; akhlakul karimah,
            Tim Pengembang Kurikulum  Tingkat MTs.  sain dan bahasa, tantangan yang paling berat bagi
            Tingkat Provinsi DKI Jakarta.                    madrasah menurutnya adalah pembentukan akhlak.
               Menurut Pak Djalam, Madrasah pembangunan        Siswa kita sekarang berada di era perkembangan
            memiliki kekuatan untuk menjadi madrasah  teknologi generasi Z. Apabila tidak disikapi dengan
            terkemuka. Modal  kekuatan yang dimiliki itu  sungguh-sungguh, kita akan menghadapi masalah
            antara lain kemampuan siswa-siswa madrasah  serius. Karena itu perlu ada kesadaran dan kerja
            Pembangunan yang luar biasa, baik akademik  sama yang baik antara sekolah, orang tua dan
            maupun non akademik, SDM serta sarana yang  seluruh komponen yang terlibat langsung dalam
            memadai.                                         proses pembelajaran di madrasah.
               Namun, kekuatan itu tidak berarti Madrasah      Selamat mengemban amanah, Pak Djamal.
            Pembangunan  tidak  pula  memiliki  kelemahan.  [Abdul]
                                                                                            edisi 44isi 44 73

                                                                                            ed
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80