Page 73 - Al Ashri edisi 44
P. 73
LAPORAN khusus
Madrasah Al Juneid sangat menekankan para website yang disiapkan oleh guru dan para siswa
siswanya mampu berbahasa Arab. Para ustadz mengirim tugas-tugas mereka via email.
berpendapat bahwa bahasa Arab merupakan
bahasa ilmu-ilmu keislaman. Oleh karena itu, Al Irsyad
menguasai bahasa merupakan sebuah keharusan. Hari ketiga kami mengadakan kunjungan ke
Maka sejak awal secara bertahap menjadikan Madrasah Al Irsad dengan mencharter bus. Tidak
bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi di sampai 1 jam kami telah sampai di Madrasah Al
sekolah. Irsyad. Sebelum masuk ke ruang pertemuan, kami
Di Madrasah Al Juneid peran orang tua murid menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat
sangat besar. Bila madrasah akan melaksanakan dhuha di Masjid Al Muhajirin, tepat di depan gedung
sebuah program yang membutuhkan dana, maka Marasah Al Irsyad.
para wali murid dengan sigap bergerak melakukan Al Irsyad hanya mengelola tingkat sekolah dasar.
penggalangan dana dengan membuka usaha yang Pada umumnya, para siswa yang telah lulus dari
hasilnya diserahkan sepenuhnya kepada madrasah. madrasah ini melanjutkan ke Madrasah Al Juneid.
Dan memang sejak berdirinya, madrasah ini murni Oleh karena, persyaratan bahasa Arab yang ketat di
dibiayai oleh masyarakat, tanpa sepeser pun ada Madrasah Al Juneid, maka Madrasah Al Irsyad sangat
campur tangan pemerintah. Negara hanya membiayai menekankan betul pada kemampuan berbahasa Arab
sekolah-sekolah kerajaan, atau sekolah negeri. Untuk para siswanya.
madrasah negara hanya memberikan izin operasional Setelah selesai mendengrkan presentasi yang
secara terbatas. Siswa yang masuk madrasah tidak panjang lebar dari Mudir Madrasah Al Irsyad di aula
boleh lebih dari 400 orang setiap tahunnya. Oleh Al Irsyad, rombongan Edutrip diajak melihat-lihat
karena itu, ditanamkan betul pemahaman bahwa proses pembelajaran. Salah satu ruangan yang sangat
sekolah adalah milik masyarakat. Maka setiap terjadi menarik adalah ruang Multimedia yang terletak di
kerusakan inventaris sekolah oleh siswa, maka siswa lantai 5. Di ruangan ini terpasang dua buah layar
wajib mengganti 100 %. untuk pembelajaran sains. Layar sebelah kiri adalah
Madrasah Al Juneid mengajarkan ilmu-ilmu layar sentuh dan layar sebelah kanan adalah layar
keislaman secara luas, tidak hanya berpegang pada satu 3 dimensi. Di ruang ini pula para siswa Madrasah
madzhab tertentu. Para guru mengarahkan agar siswa (Ibtidaiyah) Al Irsyad belajar membuat robot. Di
memiliki wawasan luas, dan seperti halnya madrasah Madrasah ini kegiatan robotic dijadikan sebagai
di Indonesia, di Al Juneid pun diajarkan ilmu-ilmu kegiatan ekstrakurikuler. Dalam gambar tampak
sain dan teknologi. “Allah menciptakan otak manusia sebagian guru sedang mengenakan kaca mata 3
itu luar biasa. Jadi jangan takut pelajaran sebanyak ini dimensi dan sementara yang lain menyaksikan
akan membebani mereka,”. peragaan layar sentuh untuk pembelajaran sains.
Madrasah Al Juneid ini menerapkan system Sekiar pukul 14.00 waktu Singapur peserta
yang ketat ala pesantren, tetapi para siswa tidak Edutrip kembali ke tanah air. Dari Madrasah Al-
diasramakan. Mereka belajar mulai jam 07.30 sampai Irsyad kami, kembali melanjutkan perjalanan
dengan pukul 15.30. Selebihnya mereka belajar di menuju Bandara Changi dan selanjutnya kembali ke
rumah. Ada tugas-tugas yang harus diakses melalui Indonesia. Goodbye Singapore!
71
edisi 44isi 44
ed